Keajaiban Kekuasaan Tuhan
Tak pernah terbayangkan sebelumnya kalau di zaman sekarang masih ada keajaiban kekuasaan Allah yang dipertunjukkan kepada manusia, terutama hamba-Nya yang beriman dan percaya dengan seyakin-yakinnya bahwa Allah memiliki kekuasaan yang tak akan pernah bisa ditandingi oleh manusia. Secuplik video ini mungkin menggambarkan ilustrasi tersebut. Secuplik dari beberapa peristiwa yang mungkin pernah juga terjadi di Indonesia, seperti pada saat terjadinya tsunami hebat yang melanda Aceh dan sekitarnya dimana masjid yang dekat dengan laut sama sekali tidak rusak sementara di sekelilingnya hancur tak tersisa. Cuplikan ini pun sempat diliput dan ditayangkan di televisi swasta kita sehingga tak mungkin ini hanya rekaan belaka. Siapkan headset Anda untuk mendengarkan getaran suara dzikir yang dikumandangkan.
Setelah musyawah antar pemuka desa, akhirnya diputuskan untuk diserahkan kepada kebijaksanaan seorang ulama yang dikenal oleh masyarakat sebagai seorang yang wara’ dan dipercaya memiliki karamah. Akhirnya dengan desakan warga, ulama ini pun meminta seluruh warga tanpa kecuali untuk berkumpul di lapangan yang luas dengan “memolo” ditempatkan di tengah-tengah lapangan dan ditutup dengan kain putih atau sorban. Selanjutnya ulama ini pun mengajak para warga berdzikir bersama-sama dengan merendahkan hati dan hati yang pasrah pada kekuatan Allah.
Saat keheningan menyelimuti desa itu, sementara yang terdengar hanya gemuruh dzikir masyarakat Kailolo di bawah pimpinan ulama itu. Tiba-tiba muncul gerakan dari “memolo” yang ditutup kain putih itu. Memolo itu tiba-tiba terangkat dan naik sedikit demi sedikit, hingga akhirnya terbang semakin tinggi. Masyarakat yang kaget bercampur takjub, beberapa diantaranya berteriak histeris, namun ulama itu terus mendorong warga agar tetap fokus melantunkan dzikir hingga diperintahkan berhenti.
Dan akhirnya dengan kekuasaan dan izin Allah melalui perantaraan ulama itu, memolo pun terbang kian tinggi hingga akhirnya “menclok” di pucuk menara yang sudah disiapkan untuk “bertenggernya” memolo itu. Masyarakat semakin takjub dan berteriak histeris melihat keajaiban yang terjadi di depan mata mereka. Dan tentunya peristiwa ini akan selalu membekas di dalam hati orang-orang yang beriman dan semakin menambah tebal keimanan mereka karena jelas di zaman yang semakin carut marut begini akan sangat langka peristiwa seperti ini terjadi. Semoga kelangkaan ini bisa menambah keimanan kita sehingga kita tetap berada dalam keberkahan dan lindungan Allah SWT. Amien.
Subhanallah wal hamdulillah wa lailahaillah wallahu akbar.
Bagaimanakah dengan keimanan kita ? Akankah
Peristiwa ajaib ini terjadi di sebuah desa terpencil di provinsi Lampung yang bernama Kailolo. Masyarakat desa yang masih diselimuti nuansa religius ini kompak membangun sebuah masjid dengan sebuah menara tinggi di sebelahnya. Seperti biasa, setelah atap masjid didirikan, pucuk atap masjid yang biasa disebut “memolo” itu pun dipasang dengan mudah karena bergotong royong. Namun kemudian muncul masalah, bagaimana menaikkan memolo ke atap menara yang tiga kali lebih tinggi dari masjid itu. Jika di kota-kota mungkin masih bisa dibantu dengan alat-alat berat, namun di Kailolo hal itu tidak mungkin. Jangankan alat berat, mobil saja harus ditinggal cukup jauh jaraknya dari desa.
Setelah musyawah antar pemuka desa, akhirnya diputuskan untuk diserahkan kepada kebijaksanaan seorang ulama yang dikenal oleh masyarakat sebagai seorang yang wara’ dan dipercaya memiliki karamah. Akhirnya dengan desakan warga, ulama ini pun meminta seluruh warga tanpa kecuali untuk berkumpul di lapangan yang luas dengan “memolo” ditempatkan di tengah-tengah lapangan dan ditutup dengan kain putih atau sorban. Selanjutnya ulama ini pun mengajak para warga berdzikir bersama-sama dengan merendahkan hati dan hati yang pasrah pada kekuatan Allah.
Saat keheningan menyelimuti desa itu, sementara yang terdengar hanya gemuruh dzikir masyarakat Kailolo di bawah pimpinan ulama itu. Tiba-tiba muncul gerakan dari “memolo” yang ditutup kain putih itu. Memolo itu tiba-tiba terangkat dan naik sedikit demi sedikit, hingga akhirnya terbang semakin tinggi. Masyarakat yang kaget bercampur takjub, beberapa diantaranya berteriak histeris, namun ulama itu terus mendorong warga agar tetap fokus melantunkan dzikir hingga diperintahkan berhenti.
Dan akhirnya dengan kekuasaan dan izin Allah melalui perantaraan ulama itu, memolo pun terbang kian tinggi hingga akhirnya “menclok” di pucuk menara yang sudah disiapkan untuk “bertenggernya” memolo itu. Masyarakat semakin takjub dan berteriak histeris melihat keajaiban yang terjadi di depan mata mereka. Dan tentunya peristiwa ini akan selalu membekas di dalam hati orang-orang yang beriman dan semakin menambah tebal keimanan mereka karena jelas di zaman yang semakin carut marut begini akan sangat langka peristiwa seperti ini terjadi. Semoga kelangkaan ini bisa menambah keimanan kita sehingga kita tetap berada dalam keberkahan dan lindungan Allah SWT. Amien.
Subhanallah wal hamdulillah wa lailahaillah wallahu akbar.
Bagaimanakah dengan keimanan kita ? Akankah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar